Kehidupan Mahasiswa IT Telkom

IT Telkom berdiri pada tahun 1992. Lalu pada tahun 1994 IT Telkom berpindah tempat ke kawasan Dayeuh Kolot. Sebelum ada IT Telkom, sebagian besar penduduk masih bermata pencaharian sebagai petani atau berkebun.
Namun, sejak IT Telkom berdiri mata pencaharian penduduk berubah. Dari yang membuka kos-kosan, laundry, catering, dan lain sebagainya.

Ada beberapa jenis mahasiswa di IT Telkom. Yang pertama yaitu mahasiswa tipe “kuliah-menang, kuliah-menang” disingkat menjadi kunang-kunang. Mahasiswa tipe kunang-kunang ini adalah mahasiswa yang sering memenangkan perlombaan di berbagai bidang. Jadi mereka tidak sekedar kuliah saja, dan merupakan tipe mahasiswa yang patut untuk dicontoh. Lalu ada juga tipe “kuliah-pulang, kuliah-pulang” disingkat menjadi kupu-kupu. Tipe kupu-kupu ini adalah tipe yang hanya sekedar datang untuk kuliah. Dan yang terakhir, tipe “kuliah-rapat, kuliah-rapat” disingkat menjadi kura-kura. Ini merupakan tipe mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi di kampus.

Dulu hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar masih baik, karena mahasiswa-mahasiswa nya masih bisa menghargai para warga. Tetapi, sifat-sifat mahasiswa di IT Telkom berubah seiring dengan perubahan zaman. Banyak dari mahasiswa yang berubah menjadi cuek pada warga serta tidak menghargai warga. Terutama ketika ada teman yang merayakan ultah dan membuat kericuhan sehingga membuat warga tidak nyaman.

Disekitar kawasan IT Telkom sering terjadi tindak kriminal, dan yang menjadi korbannya kebanyakan adalah mahasiswa IT Telkom itu sendiri. Contohnya, ada mahasiswa yang dibacok di asramanya. Ada juga mahasiswi yang dibunuh di kost-kost an nya, hanya karena rasa cemburu. Dan yang biasa terjadi pada kalangan mahasiswa adalah kecurian motor, dijambret, dan lain sebagainya. Itu semua terjadi karena para warga sudah tidak peduli lagi dengan mahasiswa IT Telkom. Karena mahasiswa cuek pada warga, maka mereka pun juga cuek pada mahasiswa.

Bukan hanya itu permasalahan yang dihadapi Mahasiswa IT Telkom. Akhir-akhir ini banyak aliran-aliran sesat yang beredar disekitar kawasan kampus IT Telkom. Ada beberapa mahasiswa yang di DO dari IT Telkom karena mereka masuk dalam aliran sesat tersebut. Kabarnya sumbernya berasal dari dosen IT Telkom sendiri. Awalnya mereka diajak ngobrol berdua oleh dosen tersebut, lalu dicuci otak. Dan sampai sekarang dosen tersebut masih belum diketahui identitasnya.

Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa IT Telkom harus introspeksi diri. Biasakan untuk menerapkan 5 S : Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun. Jangan lupa untuk selalu menghargai orang lain, jika kita ingin dihargai. Untuk keamanan, selalu simpan barang-barang berharga kita di tempat yang aman, misal almari yang harus dalam keadaan terkunci jika kita akan berpergian. Usahakan untuk tidak pulang terlalu malam. Kalaupun terpaksa pulang malam, jangan pulang sendirian. Ajak juga teman-teman pulang bareng untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kita.